Daerah  

Pemkab Naikkan Harga Gas LPG Di Aceh Tenggara

Pj Bupati Aceh Tenggara, Taufik, ST. M.Si, For : PelitaAceh.co.id

KUTACANE (PA) – Pemkab Aceh Tenggara resmi menaikkan Harga Eceran Tertinggi (Het) Liquefied Petroleum Gas (LPG) tabung 3 kilogram sebesar Rp 3.500.

HET sebelumnya Rp 18.000 menjadi Rp21.500. Kenaikan HET gas melon ini tercantum dalam surat Keputusan (SK) Pj Bupati Aceh Tenggara Nomor: 510/04/2025 Tentang penetapan harga eceran tertinggi (HET) Liquefied Petroleum Gas (LPG) tabung 3 kilogram di Kabupaten Aceh Tenggara yang dikeluarkan 10 Januari 2025.

Pj Bupati Aceh Tenggara, Taufik,ST.M.Si mengatakan kenaikan harga gas 3 kilogram itu disebabkan dampak dari ketidakmampuan SPPBE PT Multi Indah Perdana yang berkantor di Lawe Sekerah Kecamatan Badar dalam menyuplai kebutuhan gas LPG 3 kilogram di wilayah Aceh Tenggara.

Berdasarkan surat PT Pertamina Patra Niaga SAM retail Aceh, untuk sementara waktu dialihkan ke SPPBE PT Bahma Putra Mandir di Kabupaten tanah Karo.

Kenaikan harga tabung gas elpiji 3 kilogram itu menyebabkan hilangnya SPPBE PT Multi Indah Perdana sehingga mengakibatkan penambahan biaya operasional,” kata Pj Bupati,

Sebelumnya harga elpiji 3 kilogram ditebus agen ke SPPBE termasuk PPN yaitu Rp 11.550 per tabung, agen margin Rp 1.200 per tabung dan biaya transportasi atau ongkos angkutan Rp 5.250 per tabung dengan total per tabung Rp 18.000.

Kemudian setelah dilakukan proses kajian dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan mempertimbangkan harga yang berlaku di Aceh Tenggara, harga tebus elpiji 3 kilogram menjadi Rp 21.500 dengan harga tebus pangkalan ke agen Rp 18.000 per tabung dan margin pangkalan Rp 3.500 per tabung

.”Kita juga menegaskan kepada pengusaha pangkalan pengecer yang menyuplai kebutuhan LPG tabung 3 kilogram, harus menempelkan pemberitahuan mengenai harga eceran tertinggi (HET) agar diketahui masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *