Aceh Selatan – Setelah melaksanakan tes urine sehari sebelumnya, Polres Aceh Selatan Polda Aceh melaksanakan Ujian bela diri Polri bagi 35 personel yang mengikuti Ujian Kenaikan Pangkat (UKP) periode 1 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Naga Tapaktuan sebagai salah satu syarat wajib dalam proses UKP guna memastikan kesiapan fisik dan keterampilan personel, Rabu, 19 Februari 2025.
Ujian bela diri ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dalam ujian ini, Sebelum diuji, para personel dibekali teknik dasar bela diri Polri, Yaitu Teknik Pukulan, Teknik Tangkisan, TeknikTeknik Bantingan hingga teknik menghindari serangan Tongkat.
Kegiatan ini dipimpin oleh instruktur berpengalaman personel Polres Aceh Selatan Ipda Ahmad Syarif memberikan materi secara bertahap, mulai dari teknik dasar hingga simulasi situasi nyata yang sering dihadapi dalam tugas kepolisian. Ujian ini dilakukan dengan disiplin tinggi untuk memastikan setiap personel dapat menguasai teknik dengan baik dan menerapkannya sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Kapolres Aceh Selatan AKBP Mughi Prasetyo Habrianto melalui Kabag SDM Kompol Eko Yustrianto mengapresiasi semangat para personel yang mengikuti ujian ini. Ia menekankan bahwa bela diri merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki setiap anggota Polri. “Kemampuan bela diri tidak hanya berguna dalam menghadapi pelaku kejahatan, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan diri dalam tugas kepolisian sehari-hari. Diharapkan personel UKP dapat menguasai teknik ini dengan baik,” ujarnya.
Para personel yang mengikuti ujian menyambut kegiatan ini dengan antusias dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan mereka. Selain sebagai persyaratan UKP, Ujian ini juga menjadi bagian dari upaya pembinaan fisik dan mental guna memastikan kesiapan setiap anggota dalam menjalankan tugas di lapangan.
Dengan adanya Ujian bela diri ini, diharapkan para personel yang mengikuti UKP tidak hanya memenuhi syarat administratif untuk kenaikan pangkat, tetapi juga semakin profesional, sigap, dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
