NEWS  

Antisipasi Balap Liar, TNI-Polri Perketat Pengamanan Saat Malam Ramadhan

Pelita Aceh.co.id | Banda Aceh – Suasana malam Ramadhan yang seharusnya penuh ketenangan sering kali terusik oleh aksi balap liar yang dilakukan para remaja usai sholat tarawih.

Menanggapi hal ini, anggota Kodim 0101/Kota Banda Aceh bersama Polsek Baiturrahman turun langsung ke lapangan untuk memperketat pengamanan di sejumlah titik rawan, salah satunya di kawasan Jalan S.T.A Mahmudsyah Nomor 32, Gampong Baro, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Minggu (9/3/2025) malam.

Diketahui, kawasan ini kerap menjadi lintasan favorit bagi para remaja yang melakukan aksi balap liar di malam hari. Tak hanya membahayakan diri sendiri, aksi ini juga meresahkan masyarakat serta berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas di sekitar wilayah tersebut. Demi menciptakan kondisi yang aman dan kondusif, TNI-Polri mengambil langkah tegas dengan menggelar patroli serta menyiagakan personel di titik-titik strategis.

Dandim 0101/Kota Banda Aceh Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han) melalui Pasi Intel Kodim 0101/Kota Banda Aceh Kapten Inf Sugianto menegaskan bahwa tindakan preventif harus terus dilakukan agar aksi balap liar tidak semakin marak dan membahayakan keselamatan banyak pihak.

“Kami dari Kodim 0101/Kota Banda Aceh terus bersinergi dengan pihak kepolisian dalam menciptakan situasi yang kondusif selama Ramadhan. Selain melakukan patroli, kami juga memberikan arahan kepada para remaja yang terjaring agar mereka memahami dampak negatif dari balap liar dan bagaimana berkontribusi dalam menjaga ketertiban di masyarakat,” ujar Kapten Inf Sugianto.

Para remaja yang terjaring dalam razia diberikan pengarahan dan wawasan oleh Pasi Intel Kodim 0101/Kota Banda Aceh. Dalam sesi tersebut, mereka diberikan pemahaman mengenai bahaya balap liar bagi keselamatan diri sendiri dan orang lain, serta diajak untuk mengisi waktu dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.

Dengan adanya sinergi antara TNI-Polri serta dukungan penuh dari masyarakat, diharapkan kawasan rawan balap liar di Banda Aceh dapat terus dikendalikan. Sehingga, suasana Ramadhan dapat tetap khidmat tanpa gangguan dari aksi-aksi yang membahayakan keselamatan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *