Berita  

Baitul Mal Aceh Salurkan Bantuan Rp126 Juta untuk Korban Kebakaran di Empat Lokasi

Pelita Aceh.co.id | Banda Aceh, baitulmal.acehprov.go.id – Baitul Mal Aceh (BMA) Senin (10/3/2025) menyalurkan bantuan kepada keluarga yang terdampak musibah kebakaran di empat lokasi berbeda di Aceh Besar dan Banda Aceh. Sebanyak 47 kepala keluarga (KK) menerima bantuan dengan total nilai Rp126 juta. Besaran bantuan yang diterima bervariasi, dengan jumlah maksimal mencapai Rp3 juta per keluarga.

Adapun lokasi penerima bantuan meliputi Gampong Lamtadok, Kecamatan Darul Kamal, dan Gampong Lambiheu Siem, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar. Selain itu, bantuan juga diberikan kepada korban kebakaran di Gampong Punge Jurong, Kecamatan Meuraksa, dan Gampong Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.

Mawardi, salah satu penerima bantuan dari Gampong Ateuk Pahlawan, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas kepedulian BMA. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami untuk bangkit kembali setelah musibah yang menimpa,” ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Saifullah, penerima bantuan dari Gampong Lamtadok. Ia berharap BMA terus hadir dalam membantu masyarakat yang mengalami kesulitan akibat bencana.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Semoga BMA semakin maju dan dapat terus membantu masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Sekretariat BMA, Amirullah, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen BMA dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka untuk segera pulih dari dampak kebakaran,” ujarnya.

Amirullah juga menjelaskan bahwa bantuan ini berasal dari dana zakat yang dikelola oleh BMA, khususnya dari senif gharimin, yang selama ini diperuntukkan bagi bantuan kemanusiaan, baik untuk korban bencana alam maupun bencana lainnya.

Sebagai lembaga pengelola zakat di Aceh, BMA terus berupaya menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan ini diharapkan tidak hanya dapat meringankan beban para korban, tetapi juga menjadi dorongan bagi mereka untuk kembali membangun kehidupan yang lebih baik. ( Muzzammil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *