Pelita Aceh.co.id | Meulaboh – Unit0 Tipidter Satreskrim Polres Aceh Barat, Polda Aceh turun ke Pasar Bina Usaha Meulaboh, Selasa (18/3/2025) pagi. Tim Satgas Pangan ini memantau sekaligus melakukan pengecekan dan persediaan minyak goreng subsidi merk Minyakita di pasar.
“Setelah kita lakukan pengawasan dan pengecekan langsung hari ini, persediaan migor subsidi Minyakita aman dan harga jualnya sesuai HET,” ujar Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana, SIK, M,H melalui Kasat Reskrim Iptu Fachmi Suciandy, SH.
Pengawasan peredaran Minyakita ini sebagai bentuk nyata tugas Polri dalam mendukung program Astacita Presiden RI Prabowo Subianto. Terutama di wilayah hukum Polres Aceh Barat terkait pengawasan barang subsidi daj menjaga persediaan pangan murah untuk rakyat Indonesia.
Salah satu toko yang ditinjau di komplek pasar bina usaha Meulaboh adalah UD Azzikra. Toko ini memiliki stok Minyakita 400 liter. Stok ini terbilang aman untuk kebutuhan masyarakat.
“Stok yang tersedia di UD. AZZIKRA sebanyak 400 Liter terbilang masih aman dan tidak ada kelangkaan. Harga jualnya sesuai HET wilayah Aceh Rp17.000 per liter,” sebut Iptu Fachmi Suciandy, SH.
Aparat Kepolisian Aceh Barat akan terus melakukan monitoring dan pengawasan persediaan Minyakita di daerah setempat. Salah satu tujuannya adalah agar tidak ada panggaran dan kelangkaan.
“Kami menghimbau kepada pedagang, agen penyalur Minyakita untuk menjualnya dengan harga HET dan jangan menyimpan stok Minyakita di luar ketentuan,” tegas Iptu Fachmi.
Dalam giat ini Kanit Tipidter Aipda Sandi Ardi memimpin langsung kegiatan di lapangan. Bersama para Banit Tipidter Aipda Heri Azwan dan kk melihat dan memeriksa langsung gundang penyimpanan Minyakita.
