Pelita Aceh.co.id — Kepemimpinan Ika Mauluddhina, SH. MH sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Ngajuk, Jawa Timur patut diapresiasi. Jaksa perempuan ini mampu melakukan konsolidasi internal Kejari Nganjuk dalam pelayanan dan penegakan hukum Kejari Nganjuk Profesional, Berintegritas dan Humanis.Kajari Nganjuk, Ika Mauluddhina tiada henti turun ke simpul-simpul masyarakat, pemuda, pelajar dann aparatur pemerintahan, mengkampanyekan Sadar Hukum dan Bebas Korupsi di Kabupaten Nganjuk. Dia juga terus membangun silaturahmi dengan masyarakat setempat, pelaku usaha dan pemerintah daerah.
Terlebih, pada momen perayaan Ibadah Puasa 1446 Hijriah, Ika bersama insan Adhyaksa Kejari Nganjuk menebar kebaikann lewat aksi-aksi sosialnya dan merawat silaturahmi dalam implementasi Kejaksaan RI di Nganjuk bermanfaat dan dekat dengan seluruh komponen yang ada.
Kajari Nganjuk, Ika Mauluddhina mengatakan Bulan Ramadhan adalah momen merenung untuk kontemplasi diri atas kesalahan masa lalu dan berjanji untuk memperbaiki diri. Bulan Puasa mengajarkan umat manusia untuk menjadi pribadi penyabar dan penuh rendah hati.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Nganjuk, Koko Roby Yahya, S.H menuturkan, dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 H, Kejari Nganjuk yang dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk, Ika Mauluddhina menggelar berbagai kegiatan yang sarat dengan nilai keagamaan dan kepedulian sosial.
Berbagai aksi sosial dilaksanakan, mulai dari pembagian takjil kepada masyarakat, khataman Al-Qur’an, hingga siraman rohani bagi para pegawai, yang bertujuan memperkuat spiritualitas dan kebersamaan di lingkungan Kejari Nganjuk.
Selain itu, kebersamaan semakin terasa melalui kegiatan buka puasa bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta insan pers (PWI), yang menjadi momen penting dalam mempererat sinergi antarinstansi dalam suasana Ramadhan yang penuh makna.
Dalam bidang edukasi hukum, Kejari Nganjuk juga menyapa generasi muda dengan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SLB Shanti Kosala Mastrip, memberikan pemahaman hukum yang inklusif kepada peserta didik berkebutuhan khusus. Program ini menjadi bentuk nyata komitmen Kejari Nganjuk dalam menanamkan kesadaran hukum sejak dini kepada seluruh lapisan masyarakat.
Lebih dari itu, Kejari Nganjuk bersama Forkopimda turut hadir langsung di tengah masyarakat melalui Safari Ramadhan, Bakti Sosial di Kecamatan Loceret dan Panti Asuhan Jatikalen, serta pasar murah yang bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Kepedulian kepada kaum difabel juga diwujudkan melalui berbagi Tali Asih dengan Penyandang Tuna Rungu, membawa kebahagiaan di bulan yang penuh berkah ini.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja jajaran Kejari Nganjuk selama bulan Ramadhan, digelar pula rapat staf AA serta pembagian parcel menjelang libur Idul Fitri 1446 H. Semangat berbagi dan kebersamaan yang tercermin dalam berbagai kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Kejari Nganjuk dalam mengabdi kepada masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum tetapi juga dalam kepedulian sosial.
“Melalui semangat “Kejari Nganjuk SAE (Semangat, Amanah, Melayani)”, Kejaksaan Negeri Nganjuk terus berkomitmen untuk hadir dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Kasi Intel Kejari Nganjuk Koko Roby Yahya kepada awak media, Jumat 28 Maret 2025.
