Banda Aceh (PA) – Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan lahan tidak produktif menjadi lahan produktif dana dapat dimanfaatkan menjadi lahan yang bernilai ekonomi.
Hal tersebut ia sampaikan dalam kegiatan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektare sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional.
Kegiatan penanaman jagung serentak ini juga dilakukan live secara zoom meeting se-Indonesia.
Kota Banda Aceh sendiri melakukan kegiatan dimaksud di dusun Surabaya, Gampong Ateuk Pahlawan, Baiturrahman, Selasa (21/1/2025).
Kapolresta mengharapkan kampung ini dapat menjadi contoh bagi gampong di kecamatan lainnya di Banda Aceh tentang bagaimana mengoptimalkan lahan menjadi produktif dan bermanfaat bagi masyarakat sebagai lahan yang bernilai ekonomi.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan serupa sebelumnya juga dilaksanakan di gampong Geuceu Meunara, Jaya Baru, Banda Aceh, pada Desember 2024. Penanaman jagung serentak di kecamatan Baiturrahman menjadi tahap kedua dari rangkaian kegiatan ini.
“Program ini akan terus dilanjutkan, dan kami berharap dapat memenuhi target yang telah direncanakan oleh Presiden. Dalam kegiatan ini kami memfasilitasi pupuk dan bibit, sementara hasil panen nantinya akan diserahkan semua kepada masyarakat. Semoga hal ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” jelas KBP Fahmi.
Dalam kesempatan itu ia juga mengatakan bahwa Polresta Banda Aceh memiliki program pekarangan bergizi yang bertujuan mendorong masyarakat memanfaatkan lahan sekitar rumah untuk menanam sayuran dan kebutuhan pangan lainnya.
“Kami mengajak masyarakat memanfaatkan perkarangan rumah dengan menanam sayur-mayur agar lahan sekitar menjadi lebih bermanfaat” ujarnya.
Sebagai informasi gerakan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektare ini merupakan kerjasama antara polri dan kementerian pertanian. Program tersebut mendukung target swasembada pangan nasional pada tahun 2025.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Pertanian Banda Aceh, M.Nurdin, Ketua Komisi II DPRK, M. Zidan, Kasdim Letkol Arh Sugi Hantoro, Kasubnit 2 Intelijen Kejari, Alfian, Kadis Perdagangan, Samsul Bahri, Pejabat Utama Polresta, Unsur Forkopimcam Baiturrahman, Para Penyuluh Pertanian dan masyarakat setempat.