SARAWAK, Malaysia – Banjir besar telah melanda Sarawak, Malaysia, menyebabkan 1.823 lebih orang dipindahkan ke 34 pusat pengungsian sementara (PPS).
Banjir ini merupakan yang terburuk dalam sejarah Sarawak akibat hujan yang terus-menerus di beberapa daerah, termasuk Bintulu, Serian, Samarahan, Kuching, Miri, dan Sibu. Kamis, (30-1-2025) laporan yang diterima media pelitaaceh.co.id
Hendri Silva dalam ungahan media sosialnya mengatakan dirinya selamat dari situasi ini dipeparah tidak hanya berdampak pada ribuan warga, tetapi juga menyebabkan terganggunya akses transportasi di kawasan perbatasan Kalimantan Indonesia.
Sejumlah wilayah di Kalimantan Barat turut terdampak, mengakibatkan jalan lintas negara menuju Sarawak lumpuh total.
Pihak berwenang bersama sama masih melakukan pemantauan terhadap situasi ini sambil mencari solusi untuk membuka kembali akses yang terdampak.
Sementara itu, warga masyarakat setempat juga berpartisipasi dalam membantu korban banjir. Kata hendri silva warga perantau Aceh yang telah lama menetap di Bintulu Serawak Malaysia.