“Para ASN sebagai aparatur yang diberikan tugas dan tanggung jawab memberikan berbagai pelayanan dan pembangunan”
Pelita Aceh.co.id | SIGLI – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pidie, Mulyadi Nurdin, Lc, MH mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara dan masyarakat di Pidie untuk mensukseskan Kepemimpinan Bupati Sarjani Abdullah dan Wakil Bupati Alzaizi.
Mulyadi Nurdin menjelaskan bahwa semua visi misi Bupati Sarjani Alzaizi harus disukseskan bersama-sama demi kemakmuran masyarakat Pidie.
“Berbagai program yang terangkum dalam TAPUGA Pidie harus dapat diimplementasikan selama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sarjani Abdullah dan Alzaizi,” ujar Mulyadi Nurdin, Rabu (19/2/2025).
Menurutnya semua pihak dapat berkontribusi dalam mensukseskan berbagai tahapan pembangunan sesuai kapasitas masing-masing.
“Para ASN sebagai aparatur yang diberikan tugas dan tanggung jawab memberikan berbagai pelayanan dan pembangunan, dapat berperan sesuai tugas dan fungsi masing-masing,” ujar mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Aceh pada masa Kepemimpinan Abu Doto dan Mualem tersebut.
Mulyadi Nurdin menambahkan bahwa berbagai gagasan yang tertuang dalam TAPUGA Pidie, secara jelas telah dituangkan dalam visi dan misi Bupati Sarjani Abdullah dan Alzaizi, selanjutnya perlu dijabarkan dalam RPJM Kabupaten Pidie.
“Semua pihak harus bekerja keras untuk mewujudkan harapan masyarakat yang tertuang dalam program Bupati,” ujar Alumni Lemhannas RI tersebut.
Menurutnya secara singkat prioritas pembangunan Bupati dan Wakil Bupati Sarjani Abdullah dan Alzaizi dapat dipahami dari pidato saat pelantikan di gedung DPRK pada tanggal 18 Februari.
Dalam pidatonya Bupati Sarjani menjelaskan prioritas pembangunan yang akan segera dilakukan berupa:
Pertama, melanjutkan pembangunan Mesjid Al Falah, sebagai simbol penting bagi masyarakat Pidie, mesjid ini perlu segera diselesaikan.
Kedua, program ‘Satu Hari Satu Ayat’ yang merupakan implementasi dari Pidie Meusyari’at.
Ketiga, penanganan masalah kelangkaan pupuk yang sering dikeluhkan para petani.
Selain itu harga-harga produk pertanian seperti gabah juga perlu mendapat perhatian pemerintah terutama pada musim panen.
“Dari beberapa komitmen tersebut dapat dilihat bahwa dalam pelaksanaannya akan melibatkan banyak pihak termasuk ASN dan masyarakat,” ujar Mulyadi Nurdin.
Untuk informasi, Saat kampanye Sarjani Abdullah dan Alzaizi telah menyampaikan visi dan misi dalam membangun Pidie lima tahun ke depan yaitu:
Visi: Terwujudnya Masyarakat yang Islami Adil, Maju, Sejahtera, dan Berkeadilan.
TAPUGA: Tekad Membangun Peradaban, Amanah Menjaga Martabat Rakyat, Peduli Perubahan, Ummat Sejahtera Sosial Ekonomi, Gemilang Pembangunan Berdampak dan Adil Berwibawa Memimpin Perubahan.
Sedangkan Misi:1. PIDIE MEUSYARI’AT: Penerapan Nilai-nilai Keislaman dalam Pelayanan Publik dan Penyelenggaraan Tatakelola Pemerintahan serta kehidupan sosial masyarakat.
2. PIDIE MEUADAT: Pemantapan Otonomi Gampong dalam pelaksanaan Adat Istiadat dan penyelenggaraan Pemerintahan Gampong
3. PIDIE MEUADAB: Peningkatan Literasi Sejarah, Budaya, Kesenian, pariwisata dan Pelestarian Situs Sejarah Pidie dan Aceh.
4. PIDIE CAROENG: Penguatan Kualitas SDM, Sarana Prasarana Pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah dan Pendidikan Dayah Yang Berkualitas Unggul.
5. PIDIE SEHAT: Peningkatan Sarana Prasarana, Mutu Pelayanan Kesehatan dan Tenaga Medis yang Berintegritas.
6. PIDIE MEUKAT: Pemberdayaan Potensi Sumberdaya Alam, Ekonomi Kerakyatan, Investasi, Peningkatan BUMD, dan wirausaha Berbasis Kearifan Lokal.
7. PIDIE GEUMASEH: Pemberdayaan Perempuan, Perlidungan Anak, Disabilitas dan Kaum Dhuafa.
8. PIDIE MEUGOE: Pengendalian Ketahanan Pangan, Pengentasan Kemiskinan Berbasis Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan serta kelautan
9. PIDIE MEUDAULAT: Sarana Prasarana Irigasi dan Ketersediaan Pembangunanaan Air Yang Terintegrasi
10. PIDIE MEUGAH: Pembangunan Infrastruktur yang Berkualitas, pelestarian Lingkungan Dan Pencegahan Bencana Alam.
