PELITA ACEH.co.id | PIDIE JAYA Gedung Layanan Perpustakaan Daerah di Pidie Jaya telah diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya bersama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI). Peresmian ini menandai langkah penting dalam upaya memperkuat budaya literasi dan menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran sepanjang hayat.
Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi, menyampaikan apresiasi kepada Perpusnas atas dukungan dan fasilitasi dalam pembangunan gedung perpustakaan. Ia berharap kehadiran fasilitas ini dapat meningkatkan minat baca masyarakat dan menumbuhkan budaya literasi di Pidie Jaya.

Meskipun gedung perpustakaan ini diharapkan dapat meningkatkan literasi, namun indeks pembangunan literasi masyarakat di Pidie Jaya masih menunjukkan tantangan. Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) mengalami penurunan dari 64,08 pada 2023 menjadi 58,50 pada 2024.
Untuk mengatasi hal ini, Perpusnas mendorong peningkatan kompetensi pustakawan, perluasan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), serta pemanfaatan aplikasi digital seperti iPusnas dan Indonesia OneSearch.
Perpusnas RI telah lama berupaya melakukan penguatan dan pembentukan kelembagaan perpustakaan di daerah. Kerja sama antara Pemkab Pidie Jaya dan Perpusnas RI dalam pembangunan gedung perpustakaan ini merupakan contoh nyata dari upaya tersebut. Pembangunan gedung perpustakaan ini sendiri dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik senilai Rp11 miliar dan DAK Nonfisik tahun 2025 sebesar Rp500 juta.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita di depan pintu msuk gedung layanan perpustakaan oleh Dr Taufiq A Gani, Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya Sibral Malaysi.