Kota Jantho (PA) – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, menunjuk Bahrul Jamil SSos MSi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Aceh Besar, menggantikan Drs Sulaimi MSi yang dipercaya menjadi Staf Ahli Bupati Aceh Besar bidang pemerintahan.
Langkah penyegaran di puncak birokrasi Pemkab Aceh Besar itu dilakukan sebagai upaya memaksimalkan kinerja pelayanan birokrasi di Aceh Besar. Acara serah terima jabatan Sekda tersebut berlangsung di ruang kerja Bupati Aceh Besar, Jumat (17/01/2025) di Kota Jantho. “Ini benar-benar tuntutan birokasi yang dinamis, di tengah tingginya ekspektasi masyarakat terhadap pelayanan, jajaran birokrasi di Aceh Besar. Kita membutuhkan sosok yang mampu menjawab harapan masyarakat tersebut,” kata Iswanto.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, menyerahkan SK Plt Sekda kepada Bahrul Jamil SSos MSi, di Kantor Bupati Aceh Besar, di Kota Jantho, Jumat (17/1/2025). Foto/ mc Aceh Besar
Lebih dari itu, sesuai dengan ketentuan atau regulasi yang ada, kebijakan ini bersifat merotasi dalam eselon yang sama, baik itu pejabat pengganti maupun pejabat lama. Sulaimi dimutasi menjadi Staf Ahli Bupati, karena dibutuhkan figur yang mumpuni untuk mendampingi langsung bupati, dengan beban tugas yang semakin kompleks. Sementara Bahrul Jamil yang posisinya masih sebagai Kadisdik Aceh Besar diberi amanah tambahan sebagai Plt Sekda Aceh Besar.
Selain itu juga mengacu pada PP No 11 Tahun 2017 yang menyebutkan, pejabat yang sudah menduduki posisi di 1 tempat dan sudah mencapai lima tahun juga diwajibkan untuk melaksanakan Uji Kompetensi (Ukom) sebagai langkah evaluasi. “Selain itu kita juga sudah berkomunikasikan dengan Bupati terpilih Bapak Muharram Idris dan beliau juga mendukung penuh pelaksanaan penyegaran ini,” kata Iswanto.
Pj Bupati Iswanto juga menekankan, mutasi itu tak ada kaitan dengan hal hal yang di luar konteks kebutuhan dan tuntutan kinerja birokrasi saat ini. Selain itu juga telah menjalani koridor ketentuan yang ada, mulai dari Uji Kompetensi (Ukom), rekomendasi KASN, izin BKN, izin dari Mendagri dan juga Keputusan dari Pj Gubernur Aceh. “Intinya, semua telah kita lalui, karena itu diperlukannya regulasi yang ada. Sebagai buah dari keperluan kita mewujudkan birokrasi yang melayani serta tentu saja terciptanya soliditas kolektif di tataran Birokrasi Pemkb Aceh Besar,” tandas Iswanto.
Muhammad Iswanto mengucapkan terima kasih atas dedikasi Sulaimi selama ini, dalam memimpin birokrasi di Aceh Besar. Selain itu kepada Bahrul Jamil diucapkan selamat bertugas, dengan beban kerja yang semakin kompleks serta dituntut energi lebih untuk menjadi yang terdepan di tataran birokrasi Aceh Besar. “Saya berharap Plt Sekda mampu membangun komunikasi dan koordinasi dengan lintas OPD, para camat hingga keuchik. Serta juga mampu melakukan sinergi dan kolaborasi dengan jajaran pemangku kepentingan yang menjadi mitra Pemkab Aceh Besar selama ini,” tutur Iswanto.
Pada sisi lain Iswanto mengatakan, langkah mutasi dan rotasi jabatan yang sesuai dengan ketentuan regulasi itu akan terus dilakukan, sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan yang ada. Tentu saja semua itu akan dilakukan secara terukur serta benar-benar dalam koridor untuk terus memperkuat kinerja kinerja itu sendiri.
Bahrul Jamil adalah salah seorang ASN senior di Pemkab Aceh Besar. Ia merupakan sosok yang telah mengenyam banyak posisi eselon dua di Pemkab Aceh Besar, mulai dari Sekwan DPRK, Kadis DPMG, Kadis Sosial hingga kini Kadis Pendidikan Aceh Besar.(**)