Jusuf Kalla Silaturahmi bersama Pengurus DMI Aceh
Banda Aceh (PELITA) – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), HM Jusuf Kalla atau JK melantik Pengurus Wilayah DMI Provinsi Aceh, di Pendopo Gubernur Aceh, Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (11/02/2025) malam berlangsung khidmat.
Rangkaian Pelantikan tersebut menandai masa khidmat 2025-2030 bagi puluhan Pengurus DMI Aceh yang dipimpin oleh Tgk Fachruddin Lahmuddin bersama Tgk Mairul Hazami, masing-masing sebagai ketua dan wakil sekretaris Carbaini SAg.
Jusuf Kalla menyampaikan bahwa DMI siap memajukan bangsa dan Aceh secara khusus. Menurutnya, masjid merupakan tempat persatuan umat dan tempat beribadah perlu terus menerus dimakmurkan.

“ Memakmurkan masjid adalah kewajiban umat Islam yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, Kita harus terus memakmurkan masjid, Membangun masjid tentu membutuhkan biaya yang besar. Namun hal ini sebanding dengan pahala yang dijanjikan Allah SWT. Menurutnya, Ada tiga hal yang harus ada dalam siklus masjid, yaitu masjid harus ada, pengurus masjid, dan jamaah masjid,” jelas JK.
Lebih lanjut, JK menegaskan bahwa dakwah di masjid harus diperkuat dengan hal muamalah, bukan hanya sebatas ibadah.
“DMI menyadari problematika umat Islam Indonesia, yaitu kemiskinan yang sangat menonjol. Masjid harus berperan dalam mengatasi kemiskinan tersebut dengan optimalisasi zakat dan lainnya,” tegasnya.
Sementara itu, Tgk Fachruddin Lahmuddin menyampaikan sambutan dengan membaca sajak. Ia menyebutkan bahwa DMI berkomitmen untuk membangun bangsa dengan karya nyata, bukan hanya sekadar bicara.
“Pak JK adalah Bapak Bangsa yang jasanya tiada tara. Aceh menghargai jasa Pak JK dalam mengeluarkan Aceh dari konflik sebelumnya,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan pelantikan tersebut, Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Prof Tgk H. Azman Ismail, Kakanmenag Aceh, Plt Sekda Aceh Drs Muhammad Diwarsyah MSi, dan Sejumlah kepala dinas, serta para tokoh alim ulama masyarakat Aceh.
Sebagai kata penutup semoga mendapat amal kebaikan untuk kesuksesan kehidupan di dunia dan akhirat nanti.