Ramadan Bawa Berkah Ekonomi Pedagang Pasar dan Takjil di Pasar Induk Lambaro Meningkat

Kota Jantho – Hari keempat bulan Ramadhan, membawa angin segar bagi perekonomian di Pasar Induk Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Aktivitas jual beli meningkat signifikan seiring dengan tingginya permintaan masyarakat akan kebutuhan pokok dan makanan berbuka puasa.

Para pedagang pasar dan penjual takjil merasakan gelombang pendapatan yang cukup besar dibandingkan hari-hari biasa. Sejak pagi hari hingga petang aktivitas Pasar Induk Lambaro terus dipasati pembeli. Pantauan tim Media Center Aceh Besar, banyak masyarakat yang berburu takjil dikawasan Pasar Induk Lambaro, Selasa (4/3/2025).

Sejak awal Ramadhan, Pasar Induk Lambaro semakin ramai dikunjungi pembeli yang berburu bahan makanan untuk berbuka dan sahur. Pada hari Meugang yang lalu, Plt. Sekda Aceh Besar, Bahrul Jamil, S.Sos, M.Si, turun langsung meninjau kondisi pasar guna memastikan ketersediaan bahan pokok dan kestabilan harga.

“Kami ingin memastikan pasokan bahan makanan tetap lancar dan harga tidak melonjak tajam, sehingga masyarakat bisa menjalani Ramadhan dengan nyaman,” ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar, Trizna Darma, ST, memastikan kestabilan harga bahan pokok di Pasar Induk Lambaro tetap terjaga meski permintaan meningkat.

“Harga kebutuhan pokok di pasar masih dalam kondisi stabil. Hal ini karena pasokan barang dari distributor tetap lancar, dan pemerintah daerah terus mengawasi distribusi serta harga di lapangan,” ungkapnya.

Pasar Induk Lambaro semakin membuktikan dirinya sebagai pusat perekonomian utama di Aceh Besar, terutama di bulan Ramadhan. Dengan meningkatnya aktivitas perdagangan ini, para pedagang berharap perekonomian mereka terus membaik, membawa berkah bagi seluruh masyarakat Aceh Besar.

Sementara itu, Siti, salah satu pedagang mengungkapkan, selain pedagang pasar yang menjual bahan pokok seperti daging, sayur-mayur, dan bumbu dapur, para penjual takjil juga merasakan peningkatan pendapatan. Di sepanjang jalan sekitar Pasar Induk Lambaro, deretan pedagang menjajakan aneka hidangan berbuka puasa seperti kolak, es buah, martabak, serta aneka kue basah dan gorengan.

“Saat Ramadhan, dagangan saya bisa laku lebih cepat dibandingkan hari biasa. Banyak warga yang berburu makanan berbuka di sore hari,” ujar Siti, seorang pedagang takjil di sekitar pasar.(**)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *