Mahkamah Syar’iyah Jantho Dari Serambi Mekah Menuju Serambi Dunia

Aceh berjuluk Serambi Mekah. Gerbang masuknya Islam ke Nusantara. Pengaruh Islam di tengahmasyarakat begitu kuat. Menjadi miniatur penegakan syariat Islam.

Pelita Aceh.co.id – Mahkamah Syar’iyah Jantho sebagai simbol Peradilan Islam di Aceh memiliki karsa membawa Mahkamahdari Serambi Mekah menuju serambi dunia.

Mahkamah Syar’iyah (MS) Jantho teletak di jantung pemerintahan di wilayah Aceh Besar. Sebuah kota bersejarah yang dijadikan ibu kota kabupaten sejak 1976. Suasana hutan hujan yang tersisa di Aceh.

Sejarah berdirinya MS Jantho merupakan salah satu amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi bagi Provinsi Daerah Istimewa Aceh sebgai Provinsi Naggroe Aceh Darussalam. Dalam aturan tersebut memberikan peluanga dan hak bagi Provinsi Naggroe Aceh Darussalam untuk membentuk Peradilan Syari’at Islam yang dilaksanakan oleh Mahkamah Syar’iyah sebagai bagian dari sistem Peradilan Nasional.

Wajah BaruMenuju serambi dunia MS Jantho meningkatkan pelayanan yang optimal dengan membenahi segala lini. Ketua MS Jantho Muhammad Redha Valevi dan segenap jajarannya berkomiten berlari mengejar ketertinggalan, membenahi berbagai sektor, dan mengubah MS Jantho menjadi wajah baru. Di antaranya meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan publik agar lebih nyaman dan adaptif dengan kebutuhan zaman.

Pada sektor pelayanan publik MS Jantho telah menyediakan sarana parkir mobil dan sepeda motor yang representatif. Sarana musala dengan tempat wudu dan toilet yang representatif. Perbaikan dan pembangunan ruang tunggu sidang yang nyaman, serta dilengkapi fasilitas wifi gratis bagi pengunjung. MS Jantho juga mengakomodir penyediaan sarana bagi penyandang disabilitas seperti tempat duduk prioritas di ruang tunggu sidang, jalur pedestrian, dan toilet khusus. Selain itu, sarana tempat duduk ruang tunggu sidang didesain lebih kekinian dengan nuansa “instagramable”. Pelayanan publik juga dilengkapi mesin antrean sidang dan antrean pengunjung Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Wajah MS Jantho makin berbinar setelah dilakukan renovasi halaman kantor dengan pengecoran lantai halaman supaya tidak tergenang air. Serta merenovasi taman di lingkungan MS Jantho sehingga lebih hijau. Uniknya, MS Jantho juga menyediakan ruang mediasi terbuka bernama Tau Gazebo Mediasi, sebagai terebosan baru di lingkungan Mahkamah Syar’iyah. Banyak masyarakat pencari keadilan yang memberikan apresiasi dengan berfoto di Gazebo Mediasi. Harapannya, persentase keberhasilan mediasi meningkat dan mampu menghadirkan forum mediasi yang lebih fleksibel, santai, dan tidak monoton.

Di sektor internal, untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik, MS Jantho juga berbenah meningkatkan sarana dan prasarana. Dalam seratus hari kepemimpinan, Redha Valevi membuat sarana olah raga Jantho Sport Park (JSP). Di dalamnya tersedia sarana olahraga lapangan tenis dan bulutangkis serta dilengkapi arsitektur taman yang melengkapi keindahannya.

Wajah MS Jantho semakin baru karena gedungnya dipoles dengan pengecatan. Relokasi PTSP yang lebih representatif, ruang tunggu pelayanan yang lebih nyaman, serta perbaikan dan penggantian fasilitas meubelair yang layak bagi seluruh aparatur.

Renovasi besar-besaran satuan kerja MS Jantho tersebut makin paripurna karena diiringi dengan peningkatan layanan yang prima bagi para pihak pencari keadilan. Bergabungnya wajah baru personil kepaniteraan dan jajaran kesekretariatan ikut menginjeksi kekuatan satuan kerja ini dalam meningkatkan kinerja. Mulai dari penyelesaian perkara yang tinggi, meningkatkan rangking SIPP, serta mendongkrak rapor kinerja triwulan yang peringkatnya terus meroket.

Teranyar, tunggakan beban permohonan eksekusi berhasil diselesaikan dengan tuntas. Baik permohonan eksekusi yang dilakukan secara sukarela, dilaksanakan secara natura, maupun upaya paksa, merupakan sejarah prestasi yang ditoreh. Berkat kecepatan, ketepatan, dan keberhasilan dalam melaksanakan eksekusi, MS Jantho dinobatkan sebagai satuan kerja terbaik ke-III pada ajang Mahkamah Agung Awards yang dihelat pada Agustus 2023.

Pada Februari 2023, misalnya, MS Jantho berhasil menggelar eksekusi pengosongan dan penutupan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Indrapuri, Aceh Besar. Lokasi tersebut merupakan objek sengketa harta warisan dan telah berganti kepemilikan sesuai putusan Mahkamah Agung. Eksekusi dipimpin langsung oleh Ketua MS Jantho Muhammad Redha Valevi, didampingi panitera, para pejabat TNI dan kepolisian Aceh Besar. Sedikitnya seratusan personel TNI dan polisi berjaga-jaga di lokasi.

Banjir DukunganDukungan terhadap MS Jantho untuk menjadi serambi dunia, bukan hanya mengalir dari kalangan internal yang solid. Tapi, juga berasal dari kalangan eksternal. Beberapa dukungan dari pihak terkait dapat ditilik dari kunjungan kerja ke MS Jantho. Beberapa kegiatan kunjungan ke MS Jantho terekam dalam kegiatan berikut:

Kunjungan Anggota DPR RI M. Nasir Djamil, Selasa, 18 Oktober 2022. Kunjungan Kerja Anggota DPR RI ke MS Jantho tersebut sekaligus melihat kualitas pelayanan di MS Jantho

Dekan Fakultas Hukum Unsyiah M. Gaussyah dan Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unsyiah Ahmad Mirza, Selasa, 1 November 2022

Anggota DPD RI Muhammad Fadhil Rahmi, Rabu, 16 November 2022. Kunjungan Kerja Anggota DPD RI ke MS Jantho tersebut untuk melihat kualitas pelayanan di MS Jantho

Austrlia-Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2), Kamis, 19 Januari 2023. Kunjungan tersebut dalam rangka observasi, audiensi, pengumpulan data dan penyajian data tren serta meningkatkan akses terhadap keadilan, kualitas layanan, dan putusan pengadilan dalam perkara yang melibatkan perempuan dan anak

Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Provinsi Aceh, Jum’at 10 Februari 2023. Kunjungan tersebut membahas pernikahan usia dini

Bupati Aceh Utara, Jum’at, 17 Februari 2023. Bupati berkunjung untuk melihat pelayanan MS Jantho di Mall Pelayanan Publik Lambaro

Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh, Kamis, 6 Juli 2023. Kunjungan tersebut sebagai kunjungan kerja Ketua MS Aceh

Kunjungan tim peneliti penyusunan naskah akademik “Penyempurnaan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES)” Puslitbang Hukum dan Peradilan MA RI pada Jum’at, 11 Agustus 2023. Audiensi dalam rangka Penyempurnaan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES)

Kunjungan Hakim Agung Kamar Agama MA RI Edi Riadi, Senin-Selasa, 21-22 Agustus 2023. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan diskusi hukum Wilayah I Mahkamah Syar’iyah Aceh

Sekretaris Dirjen Badilag Arief Hidayat, Kamis, 5 Oktober 2023. Kunjungan tersebut dalam rangka melihat pelayanan, sarana dan prasarana MS Jantho menuju proses usulan kenaikan Kelas IB

Periset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rabu, 11 Oktober 2023. Meneliti fenomena angka pernikahan di Kabupaten Aceh Besar

Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali dan Sekda Aceh Besar Sulaimi, Senin, 6 November 2023. Kunjungan silaturahmi melihat sarana dan prasarana di MS Jantho

Pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh, Pemerintah Aceh Besar, Anggota DPR RI, Anggota DPRA dan DPRK Aceh Besar, Polda Aceh, Polres Aceh Besar, Kodam Iskandar Muda, Kejati Aceh, Mahkamah Syar’iyah Aceh, Pengadilan Tinggi Aceh, Ketua PTUN Banda Aceh, Pengadilan Negeri Jantho, Universitas Syiah Kuala, dan beberapa tokoh berpengaruh Aceh turut serta menjadi tamu undangan lainnya. Kamis, 23 November 2023. Kehadirannya untuk memperingati Maulid Akbar MS Jantho.

Kunjungan Hakim Agung Terpilih Kamar Pidana MA RI Ainal Mardhiah, Senin, 27 November 2023.

Raihan PrestasiDukungan internal dan eksternal menjadi modal MS Jantho untuk meraih impian yang dicita-citakan. Kekompakan seluruh aparatur tanpa menegasikan peran sekecil apapun dari pegawai, mengantarkan MS Jantho meraih beberapa penghargaan.

Ketua MS Jantho Muhammad Redha Valevi dan Wakil Ketua MS Jantho Wafa’ terus membangun kepemimpinan kolegial dan mendorong aparaturnya untuk berinovasi, bekerjasama, dan menanamkan nilai organisasi “jangan merasa paling unggul”. Sebab, keberhasilan sebuah organisasi bukan semata hasil kerja individu. Tapi, sebagai buah kerjasama dan komitmen bersama yang menghasilkan kekuatan. Rumus itulah yang dipakai MS Jantho sehingga berhasil menyabet penghargaan dalam skala nasional maupun regional. Beberapa raihan prestasi itu antara lain, MS Jantho dinobatkan sebagai Satuan Kerja Terbaik dalam Penyelesaian Perkara Jinayat Tahun 2022. MS Jantho juga ditahbiskan sebagai Peringkat III Pengadilan Terbaik dalam Kinerja Pelaksanaan Eksekusi Ketegori Pengadilan Agama dengan Beban Perkara 1001-2500 Perkara se-Indonesia. Penghargaan tersebut disematkan dalam ajang Anugerah Ketua Mahkamah Agung 2023

Tahun 2023 telah dilewati dengan tinta emas. Tahun 2024 MS Jantho memiliki resolusi menjadi satuan kerja yang baik di antara yang terbaik dalam mewujudkan kinerja prioritas serta memberikan pelayanan prima yang optimal kepada para pihak pencari keadilan. Meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dalam program Zona Intergritas, serta semoga bisa meraih peningkatan kelas ke jenjang kelas IB. Dengan tagline “Kami Kerja, Insya Allah Kami Bisa”, semoga MS Jantho menjadi satuan kerja yang hebat. (AF )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *