Bener Meriah | KPK resmi meluncurkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah mengikuti secara berani yang dilaksanakan di Oprom Sekretariat Daerah Kabupaten Bener Meriah pada hari Rabu, 22 Januari 2024.
SPI dilaksanakan sebagai tolak ukur dalam memperkuat upaya integritas diberbagai lembaga, Kementrian dan Pemerintah Daerah di Indonesia.
SPI merupakan survei yang dirancang untuk memotret tingkat integritas suatu organisasi tidak hanya dari perspektif pengguna layanan atau mitra kerja tetapi juga dari sudut pandang pegawai suatu organisasi.
SPI memiliki tiga kategori yaitu yang pertama rentan dengan status merah, kemudian waspada dengan status kuning dan yang terakhir adalah Hijau dengan status terjaga
Pemerintah Kabupaten Bener Meriah berdasarkan Lunching hasil SPI 2024 yang dilaksanakan di Gedung Merah Putih KPK RI Bener Meriah mendapatkan angka 73,54 dengan kategori Waspada, ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu 72,24.
Nilai yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Bener Meriah yang saat ini di pimpin oleh Pj. Bupati Ir Mohd Tanwier menempati posisi ketiga dari seluruh Kabupaten/kota se-Aceh dimana Posisi pertama dengan NIlai 75,76 diraih oleh Kabupaten Pidie Jaya dan Posisi kedua dengan Nilai 74,15 diraih oleh Kabupaten Simeulue.
Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konfrensi pers meyampaikan bahwa SPI adalah ukuran upaya-upaya yang telah dilakukan oleh kementrian, Lembaga dan Pemerintah Daerah yang berkaitan dengan masalah integritas.
Pelaksanaan SPI kali ini dihadiri oleh beberapa Mentri Kemudian dari Pimpinan lembaga juga Pimpinan dari kepala daerah baik tingkat provinsi maupun Kabupaten/Kota yang dilakukan secara Daring dan secara luring.
“Hasil dari SPI untuk tahun 2024 ini indeks integritas nasional (IIN) berada di angka 71,53 angka ini mengalami kenaikan 0,56 poin dari tahun sebelumnya dimana tahun sebelumnya adalah 70,97 semoga dari tahun ketahun akan semakin baik,” ujarnya.
Ketua KPK juga menambahkan perbaikan ini membutuhkan dukungan dari semua pihak dalam hal ini bukan hanya KPK saja.
KPK telah melakukan Kegiatan-kegiatan pemberatasan seperti Pendidikan, Pencegahan dan penindakan, tentunya ini semua akan berhasil secara maksimal manakala seluruh kementrian, lembaga dan pemerintah daerah termasuk juga seluruh masyarakat mendukung dan memberi isyarat serta bertindak secara integritas.
“Harapan kami bahwa dengan adanya pengawasan ini Kementrian, lembaga dan Pemerintah Daerah dapat melihat ukuran Integritas dari organisasinya masing-masing sampai tingkat unit kerja dapat dilihat, untuk itu KPK sangat terbuka untuk melakukan kerjasama dalam memberikan arah atau peta jalan guna upaya perbaikan yang bermanfaat bagi Lembaga, Kementrian dan Pemerintah Daerah,” Tutupnya.
Pimpinan Inspektorat dalam kesempatannya menyampaikan rasa terima kasihnya. Menurutnya, pencapaian tersebut dapat diraih berkat sinergitas seluruh Forkopimda dengan Kepala OPD serta pemangku kepentingan lainnya.
Kami mengucapkan terima kasih atas kebersamaan dan sinergitas dari Forkopimda, OPD dan pemangku kepentingan lainnya, secara khusus kepada seluruh Tim Survei Penilaian Integrias (SPI) Kabupaten Bener Meriah yang telah Berusaha dalam menjalankan SPI sehingga dapat meraih nilai yang cukup memuaskan dan semoga kedepannya dapat meraih nilai yang lebih baik lagi sehingga Kabupaten Bener Meriah semakin berintegrias,” ucap Mawardi, S.Ag. M.Sos.
Launching SPI diikuti secara berani oleh Pimpinan Inspektorat Mawardi, S.Ag. M.Sos dan Inspektur Pembantu Khusus Arkiandi, ST, CGCAE (RF-Inspektorat)
